5 Hal yang Bisa Kita Pelajari dari Kekalahan Milan dari Fiorentina


Kompetisi Serie-A 2015/2016 telah dibuka dengan sebuah kabar buruk untuk kita semua, Milan dikalahkan Fiorentina 2 gol tanpa balas, saat bertandang ke Artemio Franchi. Ekspektasi besar setelah kampanye belanja pemain mahal yang dilakukan Milan di bursa transfer tidak berbanding lurus dengan hasil di lapangan. Meski hanya sebuah pertandingan (ya, untuk ukuran keberhasilan di kompetisi yang panjang, kita tentunya tak bisa menilai hanya dari hasil sebuah pertandingan), namun tetap saja, kekecewaan pasti dirasakan para Milanisti, apalagi pekan pertama selalu memberikan kesan mendalam. Gol spektakuler Marcos Alonso dan penalti Josip Ilicic sukses membungkam para supporter Milan, dan menunjukkan pada kita semua betapa masih mentahnya permainan Milan di bawah asuhan Mihajlovic.

Lalu, apa saja yang bisa kita pelajari dari kekalahan Milan kali ini? Mari kita bahas satu persatu.

Kesalahan dalam Pemilihan Susunan Pemain

Kesalahan fatal dibuat Mihajlovic dalam menentukan sususan pemain, terutama untuk duet pemain belakang yang mengawal jantung pertahanan Milan. Rodrigo Ely memang tampil sangat apik sepanjang laga pra-musim yang dilakukan Milan. Namun di pertandingan kali ini, kita semua bisa melihat betapa masih hijaunya bek berusia muda milik Milan ini. 2 pelanggaran konyol yang berbuah 2 kartu kuning jelas-jelas sangat tak boleh dilakukan oleh seorang pemain belakang, apalagi ia melakukannya hanya dalam rentang waktu kurang dari 40 menit, sebuah kerugian mahal yang harus diterima Mihajlovic atas keputusannya dalam pemilihan pemain. Duetnya di lini belakang, tak jauh berbeda, meski tak separah Ely, Romagnoli membuat kesalahan fatal saat melakukan tekel di dala kotak penalti. Tak ayal Milan diganjar hukuman penalti oleh wasit.

Terus terang, saya pun termasuk orang yang cukup berharap banyak pada kedua pemain muda tersebut, meski sedikit ragu jika melihat pada pengalaman yang dipunyai mereka. Dan terbukti, kurangnya pengalaman menjadi kelemahan dua bek muda ini pada pertandingan melawan Fiorentina. Jika boleh beropini, mungkin Miha seharusnya memadukan salah satu diantara mereka dengan seorang bek berpengalaman macam Zapata ataupun Paletta. Namun itu hanya sebatas pendapat pribadi penulis sebagai fans Milan, Mihajlovic sebagai pelatih mungkin punya alasan tersendiri atas keputusan yang ia buat tersebut. Semoga saja, setelah kekalahan ini 2 pemain muda Milan tersebut semakin berkembang, dan menjadi pemain belakang yang lebih baik lagi.

Lini Tengah Milan tak Terlihat

Lagi, lagi, dan lagi, masalah lini tengah Milan sepertinya masih jauh dari selesai. Di pertandingan ini, lini tengah Milan seperti lak terlihat melakukan pekerjaan, tak ada pergerakan bagus, semua pemain seperti kalah kelas dari pemain tengah tuan rumah. Andrea Bertolacci masih belum mampu menunjukkan kenapa Milan harus membayar mahal untuk membelinya dari Roma. De Jong, terlihat seperti hanya menonton para pemain Fiorentina melakukan penguasaan bola. Mungkin hanya Bonaventura yang tampil cukup lumayan, meski tetap tak memberikan sesuatu yang bagus untuk permainan Milan. Solusi untuk lini tengah mungkin hanya bisa didapatkan jika Milan mendapat gelandang baru dengan kualitas terbaik. Witsel mungkin merupakan pilihan paling bagus meski punya harga yang cukup tinggi. Kita nantikan saja, siapa yang bakal digaet manajemen Milan untuk mengatasi masalah lini tengah ini.

Wasit Tidak Memimpin Pertandingan dengan Baik

Memang benar jika menyalahkan wasit atas hasil buruk yang didapat oleh tim kesayangan kita, merupakan sebuah tindakan yang tidak dewasa, namun di pertandingan kali ini, saya rasa Paolo Valeri memimpin pertandingan dengan kurang baik. Dua pelanggaran yang dilakukan Rodrigo Ely memang cukup fatal, namun langsung memberikan 2 kartu kuning tanpa sempat memberi peringatan terlebih dahulu rasanya merupakan keputusan yang terlalu terburu-buru, apalagi pertandingan baru berjalan 36 menit. Di beberapa situasi lain, Valeri juga terkesan kurang bisa mengontrol pertandingan dengan baik, hal ini yang membuat saya berani untuk sedikit mengkritisi performa wasit kali ini.

Milan Kurang Memanfaatkan Sisi Lapangan

Sejauh yang saya tahu, formasi 4-3-1-2 seharusnya bisa mengeksploitasi seluruh bagian lapangan pertandingan, baik itu di bagian tengah, maupun sisi lapangan. Namun di pertandingan kali ini, Milan seolah-olah hanya terfokus di tengah saja, tak ada pergerakan bagus yang dilakukan di kedua sisi lapangan pertandingan. 2 gelandang tengah Milan seharusnya bisa lebih fleksibel mencoba bergerak ke sisi lapangan dengan dibantu 2 full back yang maju ke depan. Hal ini tidak terlihat dilakukan ketiga gelandang Milan, khususnya Bonaventura dan Bertolacci yang menempati sisi kanan dan kiri. Apalagi setelah kartu merah Ely, yang kemudian memaksa Miha menarik Honda sebagai gelandang serang, permainan Milan semakin tak efektif dengan hanya berfokus di tengah lapangan saja.

Ini Cuma Hasil Satu Pertandingan Saja

Sekali lagi patut untuk kita ingat, ini cuma baru satu pertandingan, dan baru pekan pertama pula. Musim masih akan berjalan panjang, ada banyak waktu bagi Mihajlovic dan para punggawa Milan untuk mematangkan taktik dan memperbaiki performa. Dan kesempatan bagus untuk memulai hasil positif datang di akhir pekan nanti, saat Milan akan menjamu Empoli di San Siro. Setelah hasil mengecewakan di kandang Fiorentina, Miha pastinya punya tekanan tersendiri untuk membawa Milan meraih kemenangan pertama musim ini. Semoga Milan mampu meraih kemenangan dan mulai merintis jalan untuk kembali ke papan atas, meski kekhawatiran jika Milan belum bisa bangkit masih tetap ada. Namun jika melihat hasil tim lain, seperti Juve, Napoli, dan Genoa yang juga mendapat kekalahan, sangat wajar jika kita tak perlu terlalu menghiraukan hasil buruk di pertandingan pembuka ini.

Sebuah apresiasi patut diberikan kepada Paulo Sousa dan para pemainnya, yang sukses menampilkan permainan atraktif dengan sistem permainan yang disiplin dan rapi. Fiorentina rasanya cukup menjanjikan untuk memberikan prestasi bagi Italia di kompetisi Europa League.

Itulah 5 hal yang bisa kita pelajari dari kekalahan Milan di pekan perdana Serie-A. Tulisan ini hanya merupakan opini penulis, jika ada salah-salah pendapat, atau tulisan penulis yang terkesan terlalu so' tahu, mohon dimaafkan. Dan silahkan berikan komentar, kritikan, atau apapun dengan menulis di kolom komentar di bawah tulisan ini. Forza Milan!

1 komentar:

Silahkan berkomentar dengan bahasa baik dan sopan, Forza Milan!