Ultras Milan Meminta Galliani Mundur


Menjelang laga kandang pertama Serie-A musim ini melawan Empoli, supporter garis keras Milan, yang dikenal sebagai Ultras Curva Sud mengumumkan protes yang meminta Galliani untuk mundur dari jabatan CEO Milan. "Transfer nyata yang sangat kami inginkan adalah sebuah langkah pengunduran diri dari CEO kami, baik secara sukarela atau tidak." Demikian pernyataan yang diumumkan para ultras. Mereka juga mengatakan jika di klub lain, dengan banyak kegagalan yang ia buat, Galliani pastinya sudah bakal dipecat sejak lama. Kelompok supporter garis keras Milan ini sebenarnya sudah sering melakukan aksi kritikan dan demonstrasi terhadap manajemen Milan sejak musim lalu, yang mana aksi mereka masih terus berlanjut hingga sekarang dengan adanya pernyataan ini. Meski telah diberikan dana besar, Galliani dianggap telah gagal membelanjakan uang tersebut (sejauh ini telah menghabiskan 86 juta euro) dengan baik. Berikut pernyataan lainnya dari para supporter setia Milan ini.


"Apapun kejutan yang dihadirkan di akhir bursa transfer, tak akan mengubah pendapat kami. Tidak seperti di masa lalu, kali ini klub telah memberi Mr.Galliani dana yang dibutuhkan untuk merekrut pemain top. Seperti yang kita tahu sekarang, kita masih melihat pendekatan transfer yang sama telah diambil. Banyak pergerakan ambigu, seperti merekrut pemain dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga pasaran sekarang ini. Setiap orang pastinya mampu mendapatkan pemain dengan membayar klausul buy-out, namun seharusnya, guru transfer yang hebat akan mampu menemukan talenta hebat, dan mendapatkannya sebelum si pemain mencapai masa puncak. Hal ini sudah lama tak terjadi di Milan"


"Kami terbiasa mendapatkan para pemain yang relatif tak dikenal dari Amerika Selatan dan Eropa Timur (seperti Thiago Silva, Kaka, dan Andriy Shevcenko). Ariedo Braida telah dicopot dari jabatan direktur olahraga pada 2013, karena perannya dianggap tak berguna, sangat tak berguna hingga ia direkrut oleh Barcelona, dan sekarang kita semua bisa melihat pekerjaan hebat yang ia lakukan bersama Barcelona. Mungkin, figur seperti Braida membuat tak nyaman seorang Condor terkenal seperti Galliani, yang ingin mengambil kontrol sepenuhnya untuk memperkaya kekuatannya di dunia sepakbola."

0 komentar

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan bahasa baik dan sopan, Forza Milan!