Masih Haruskah Milan Mencoba Merekrut Ibra?

Sejak kampanye transfer Milan dimulai dengan pernyataan Berlusconi yang siap menggelontorkan banyak uang untuk dana transfer, rumor Milan bakal memulangkan Ibra terus berhembus kencang di berbagai media. Kini, dengan telah berhasilnya Milan merekrut Bacca dan Luiz Adriano sebagai tambahan amunisi lini depan, ternyata rumor yang mengaitkan Ibra dengan Milan belum juga reda. Apalagi beberapa waktu belakangan, media prancis yang diwakili France Football membuat ulasan yang menyarankan PSG untuk segera melepas Ibra karena performanya yang mulai menurun dan juga tingkahnya yang kerap menimbulkan kontroversi. "Ibrahimovic, Merci Et Au Revoir" Ibrahimovic, terima kasih dan selamat tinggal, itulah kalimat yang dibuat France Football sebagai tema utamanya. Berita ini nampaknya memberikan pengaruh yang signifikan terhadap rumor kepindahan Ibra kembali ke Milan. Namun setelah keberhasilan 2 transfer diatas, kini banyak timbul pertanyaan dari berbagai pihak, masih haruskah Milan mencoba untuk merekrut Ibra?

Jika berbicara prestasi, oke lah siapa pun pasti tak akan meragukan apa yang telah diraih Ibra selama karir panjangnya membela banyak klub top. Semua klub yang pernah dibela Ibra selalu mendapatkan gelar juara liga berkat aksi-aksi gemilang striker asal Swedia ini. Supporter klub mana pun pasti bakal kegirangan jika lini serang tim kesayangannya dihuni pemain sekelas Ibra. Namun, apakah Ibra masih akan sehebat dahulu saat sedang dalam usia emasnya? Kita semua tahu saat ini Ibra sudah berusia 33 tahun, proses penuaan tentu bakal sangat berpengaruh terhadap performa seorang atlet. Tengok saja musim lalu, Ibra yang selama ini dikenal jarang sekali terkena cedera serius, musim lalu harus sering absen membela PSG lantaran berbagai cedera yang mulai sering menghampiri. Akibatnya jumlah penampilannya menurun drastis dibanding musim-musim sebelumnya. Ibra tampil sebanyak 37 kali di semua ajang yang diikuti PSG, dengan torehan 30 gol yang membuat PSG meraih 4 gelar juara, sebuah catatan yang masih cukup oke, meski mengalami penurunan dibanding musim-musim sebelumnya. Dengan Milan yang terpuruk dalam 2 musim terakhir, rasanya kemampuan Ibra masih dapat berguna untuk Milan yang berambisi bangkit kembali sebagai klub papan atas pada musim depan.

Lalu, jika Ibra datang, bagaimana dengan nasib rekrutan anyar macam Bacca dan Luiz Adriano? Belum lagi masih ada Jeremy Menez yang musim lalu tampil oke, dan El Sharaawi yang telah kembali dari cedera, ada juga Mbaye Niang dan Alessio Cerci, apa Milan sungguh perlu pemain depan dengan jumlah sebanyak itu? Jika Ibra benar-benar kembali, rasa-rasanya akan ada satu atau dua pemain depan tersebut yang harus rela tersisihkan. Melihat kemungkinan tersebut, rasanya Milan tak perlu-perlu amat untuk mendatangkan Ibra. Toh dengan kedatangan Bacca dan Luiz Adriano, lini depan Milan kini pun sudah nampak lebih gahar, jika sudah klop dengan striker-striker lama Milan, 2 pemain ini bakal membuat lini depan Milan makin tajam dan ditakuti. Namun apapun bisa terjadi dalam dunia sepakbola, semua keputusan sepenuhnya berada di tangan manajemen Milan, jika Berlusconi benar-benar menginginkan Ibra dan Galliani mulai bergerak dengan jurus-jurus negosiasi ajaibnya, rasanya kembalinya Ibra ke Milan bisa jadi kenyataan di sisa waktu bursa transfer yang masih panjang ini. Kita tunggu dan nikmati saja jalan cerita yang akan Milan buat di bursa transfer kali ini, sebagai fans setia kita hanya dapat berharap yang terbaik untuk klub kesayangan kita ini. Forza Milan!